News Update :

Featured Slider

Mp3 Kajian

Taskiyatun Nufs

Akhlak Malu Seorang Muslim Oleh Ustadz Muhammad Yahya [Khutbah Jum'ar]

Minggu, 27 Mei 2012

Berikut kami hadirkan rekaman khutbah jum'at di masjid Fatahillah Depok tanggal 18 mei 2012 yang disampaikan oleh Al Ustadz Muhammad Yahya,dengan tema "Akhlak Malu Seorang Muslim".Semoga bermanfaat.

Berhiaslah dengan Akhlak Ahlus Sunnah dalam Menyikapi Berita Fitnah, Jagalah Persatuan


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ 
Allah ta’ala berfirman,
وَإِذَا جَاءَهُمْ أَمْرٌ مِنَ الْأَمْنِ أَوِ الْخَوْفِ أَذَاعُوا بِهِ وَلَوْ رَدُّوهُ إِلَى الرَّسُولِ وَإِلَى أُولِي الْأَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِينَ يَسْتَنْبِطُونَهُ مِنْهُمْ وَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطَانَ إِلَّا قَلِيلًا
“Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan atau pun ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Andaikan mereka menyerahkan urusannya kepada Rasul dan Ulil Amri (pemegang urusan dari kalangan umaro dan orang-orang berilmu) di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka (Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah kepada kamu, tentulah kamu mengikut setan, kecuali sebahagian kecil saja (di antaramu).” [An-Nisa’: 83]

Tipu Daya Syaithon Oleh Ustadz Muhammad Umar Assewed

Selasa, 01 Mei 2012

Pembahasan kitab Ighotsatul Lahafaan oleh Ustadz Muhammad Umar Assewed kali ini masuk pada bab 13 yaitu Bab tentang “Tipu Daya yang digunakan Syaithon untuk menggoda anak adam”

Sesungguhnya Syaithon dalam beberapa ayat Al Qur’an telah bersumpah diantaranya dalam surat Shad ayat 82:” Sungguh demi kekuasaanmu ya Allah Aku Akan sesatkan mereka”.

Syaithon telah bersumpah untuk menyesatkan manusia dari segala arah yaitu dari depan, dari belakang, juga dari sebelah kanan & kiri.

Ibnu Zaid berkata Akan dijadikan indah amalan-amalan jelek mereka apa yang telah lalu & yang akan datang,yaitu amalan kejelakan yang ada dibelakang yang sudah dikerjakan agar tidak menyesali dan tidak bertaubat serta yang didepan sehingga amalan kejelekan selalu terlihat bagus & indah, dia selalu berniat & berazam untuk terus melakukan amalan tersebut.

Malaikat yang mengajarkan & membisikkan kebaikan ada dikananya, Sedangkan syaithon datang dari arah yang sama membisikan untuk tidak mengerjakan amalan kebaikan tersebut.

Keterangan lain dalam Al Quran surat An Nisa ayat 117-120 :” Mereka tidak menyembah Allah kecuali (berhala yang bernama) perempuan, dan mereka tidak menyeru kecuali setan yang jahat, Allah melaknat dia, dan Iblis berkata : Sungguh aku akan mengambil dari hamba-hambamu ya Allah , bagianku yang sudah tertentu, dan akan aku sesatkan mereka dan aku akan beri angan-angan mereka. Dan Sungguh aku akan ajak mereka untuk mencacati binatang ternak mereka & sungguh aku akan ajak mereka untuk merubah ciptaan Allah, dan siapa yang menjadikan setan sebagai walinya selain Allah maka dia telah rugi dengan kerugian yang sangat nyata , syaithon memberikan janji-janji kepada mereka padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka kecuali dusta”

Pembahasan selengkapnya tentang ayat diatas bisa Download kajian selengkapnya disini

Kemaksiatan Terburuk Penuntut Ilmu

Kamis, 26 April 2012

[caption id="" align="alignright" width="300" caption="taskiyatun Nufs"]  taskiyatun Nufs[/caption]

Oleh: Wira Bachrun Al Bankawy

Apakah kemaksiatan terburuk yang seringkali dilalaikan oleh penuntut ilmu?

Asy Syaikh Abdussalam Barjas Al Abdil Karim rahimahullah berkata,

“Semua maksiat jelek, akan tetapi maksiat terjelek yang seringkali tersamar oleh penuntut ilmu adalah takabbur, sombong, merasa besar, tertipu dengan dirinya sendiri sehingga dia memandang rendah serta merasa tinggi dari orang lain. Dia pun berjalan dengan gaya yang congkak, banyak bicara serta tak lepas dari sifat besar diri dan semisalnya.”

Allah telah melarang sikap sombong,

وَلا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Luqman: 18)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,

لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذرة من كبر

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi dari kesombongan.” Kemudian seorang berkata: “Seseorang suka bila bajunya bagus, dan sandalnya bagus?” Beliau menjawab: “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.”

Bawalah Ucapan Saudaramu Kepada Makna yang Benar, Jagalah Persatuan

Senin, 23 April 2012

Telah dimaklumi bersama bahwa perpecahan sangat tercela dalam agama Islam yang mulia ini, bahkan perpecahan termasuk ciri-ciri orang kafir dan ahlu bid’ah. Allah ta’ala telah mengingatkan dalam kitab-Nya yang mulia,

وَلا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ

“Janganlah kamu seperti kaum musyrikin, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka sehingga mereka menjadi bergolong-golongan, setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada mereka.” [Ar-Rum: 31-32]

Oleh karena itu, generasi Salaf senantiasa berusaha menjaga persatuan kaum muslimin dengan menghindari sebab-sebab terjadinya perpecahan, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Sehingga, Salaf dahulu sangat berhati-hati dari semua yang mengandung sebab perpecahan dan rusaknya hubungan antara sesama muslim.

INSYA ALLAH: TABLIGH AKBAR NASIONAL 1433H/2012M AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH

DAURAHMASYAIKH2012

Bismillah
Insya Allah kembali hadir untuk yang ke-8 kalinya!

TABLIGH AKBAR NASIONAL 1433H/2012M
AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH

GRATIS!! TERBUKA UNTUK UMUM.
Ayo, ajak keluarga, saudara, teman Anda semua.
Bersama meraih kebaikan ilmu dari para ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Tema:
KEINDAHAN AGAMA ISLAM

Pembicara:
1. Syaikh 'Ubaid bin Abdillah al-Jabiri (Madinah)
2. Syaikh 'Abdullah bin Umar al-Mar'ie (Yaman)
3. Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri (Kuwait)
4. Syaikh Muhammad Ghalib al-'Umari (Madinah)

Waktu:
Sabtu-Ahad, 3-4 Sya'ban 1433H/23-24 Juni 2012M
Pukul 09.00 WIB-selesai

Tempat:
Masjid Agung Manunggal
Jl. Jend. Sudirman No.1 Bantul, DI. Yogyakarta

Syiah Mengingkari Keabsahan Khilafah Abu Bakar

Di antara kesesatan Syiah adalah mereka mengingkari keabsahan khilafah Ash-Shiddiq radhiallahu anhu[1], dan pengingkaran ini melazimkan mereka menghukumi fasik semua orang yang membaiat beliau dan yang meyakini keabsahan khilafah beliau. Padahal beliau telah dibaiat oleh para sahabat radhiallahu anhum, termasuk di dalamnya para sahabat ahlul bait seperti Ali radhiallahu anhu, dan mayoritas umat ini meyakini keabsahan khilafah beliau[2]. Keyakinan bahwa para sahabat ini adalah orang-orang yang fasik bertentangan dengan firman Allah Ta’ala:


كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ


“Kalian adalah umat terbaik yang pernah terlahir untuk umat manusia.” (QS. Ali Imran: 110)


Hal itu karena kebaikan macam apa yang ada pada suatu umat yang para sahabat nabi mereka menyelisihi nabi mereka sendiri, yang menzhalimi ahli baitnya dengan kebencian hanya karena masalah kedudukan, mengganggu mereka, dan mayoritas mereka meyakini kebatilan sebagai suatu kebenaran? Maha Suci Engkau ya Allah, ini adalah suatu kedustaan yang besar. Sementara siapa saja yang meyakini sesuatu yang bertentangan dengan kitab Allah maka sungguh dia telah kafir.

Manhaj

Masalah Anda

 

© Copyright Salafiyunpress 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.