Featured Slider
Mp3 Kajian
Taskiyatun Nufs
Akhlak Malu Seorang Muslim Oleh Ustadz Muhammad Yahya [Khutbah Jum'ar]
Minggu, 27 Mei 2012
Berhiaslah dengan Akhlak Ahlus Sunnah dalam Menyikapi Berita Fitnah, Jagalah Persatuan
Tipu Daya Syaithon Oleh Ustadz Muhammad Umar Assewed
Selasa, 01 Mei 2012
Sesungguhnya Syaithon dalam beberapa ayat Al Qur’an telah bersumpah diantaranya dalam surat Shad ayat 82:” Sungguh demi kekuasaanmu ya Allah Aku Akan sesatkan mereka”.
Syaithon telah bersumpah untuk menyesatkan manusia dari segala arah yaitu dari depan, dari belakang, juga dari sebelah kanan & kiri.
Ibnu Zaid berkata Akan dijadikan indah amalan-amalan jelek mereka apa yang telah lalu & yang akan datang,yaitu amalan kejelakan yang ada dibelakang yang sudah dikerjakan agar tidak menyesali dan tidak bertaubat serta yang didepan sehingga amalan kejelekan selalu terlihat bagus & indah, dia selalu berniat & berazam untuk terus melakukan amalan tersebut.
Malaikat yang mengajarkan & membisikkan kebaikan ada dikananya, Sedangkan syaithon datang dari arah yang sama membisikan untuk tidak mengerjakan amalan kebaikan tersebut.
Keterangan lain dalam Al Quran surat An Nisa ayat 117-120 :” Mereka tidak menyembah Allah kecuali (berhala yang bernama) perempuan, dan mereka tidak menyeru kecuali setan yang jahat, Allah melaknat dia, dan Iblis berkata : Sungguh aku akan mengambil dari hamba-hambamu ya Allah , bagianku yang sudah tertentu, dan akan aku sesatkan mereka dan aku akan beri angan-angan mereka. Dan Sungguh aku akan ajak mereka untuk mencacati binatang ternak mereka & sungguh aku akan ajak mereka untuk merubah ciptaan Allah, dan siapa yang menjadikan setan sebagai walinya selain Allah maka dia telah rugi dengan kerugian yang sangat nyata , syaithon memberikan janji-janji kepada mereka padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka kecuali dusta”
Pembahasan selengkapnya tentang ayat diatas bisa Download kajian selengkapnya disini
Kemaksiatan Terburuk Penuntut Ilmu
Kamis, 26 April 2012
Oleh: Wira Bachrun Al Bankawy
Apakah kemaksiatan terburuk yang seringkali dilalaikan oleh penuntut ilmu?
Asy Syaikh Abdussalam Barjas Al Abdil Karim rahimahullah berkata,
“Semua maksiat jelek, akan tetapi maksiat terjelek yang seringkali tersamar oleh penuntut ilmu adalah takabbur, sombong, merasa besar, tertipu dengan dirinya sendiri sehingga dia memandang rendah serta merasa tinggi dari orang lain. Dia pun berjalan dengan gaya yang congkak, banyak bicara serta tak lepas dari sifat besar diri dan semisalnya.”
Allah telah melarang sikap sombong,
وَلا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Luqman: 18)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,
لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال ذرة من كبر
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada sebesar biji sawi dari kesombongan.” Kemudian seorang berkata: “Seseorang suka bila bajunya bagus, dan sandalnya bagus?” Beliau menjawab: “Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan. Sombong itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.”
Bawalah Ucapan Saudaramu Kepada Makna yang Benar, Jagalah Persatuan
Senin, 23 April 2012
وَلا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
“Janganlah kamu seperti kaum musyrikin, yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka sehingga mereka menjadi bergolong-golongan, setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada mereka.” [Ar-Rum: 31-32]
Oleh karena itu, generasi Salaf senantiasa berusaha menjaga persatuan kaum muslimin dengan menghindari sebab-sebab terjadinya perpecahan, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Sehingga, Salaf dahulu sangat berhati-hati dari semua yang mengandung sebab perpecahan dan rusaknya hubungan antara sesama muslim.
INSYA ALLAH: TABLIGH AKBAR NASIONAL 1433H/2012M AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH
Bismillah
Insya Allah kembali hadir untuk yang ke-8 kalinya!
TABLIGH AKBAR NASIONAL 1433H/2012M
AHLUSSUNNAH WAL JAMA'AH
GRATIS!! TERBUKA UNTUK UMUM.
Ayo, ajak keluarga, saudara, teman Anda semua.
Bersama meraih kebaikan ilmu dari para ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Tema:
KEINDAHAN AGAMA ISLAM
Pembicara:
1. Syaikh 'Ubaid bin Abdillah al-Jabiri (Madinah)
2. Syaikh 'Abdullah bin Umar al-Mar'ie (Yaman)
3. Syaikh Khalid bin Dhahwi azh-Zhafiri (Kuwait)
4. Syaikh Muhammad Ghalib al-'Umari (Madinah)
Waktu:
Sabtu-Ahad, 3-4 Sya'ban 1433H/23-24 Juni 2012M
Pukul 09.00 WIB-selesai
Tempat:
Masjid Agung Manunggal
Jl. Jend. Sudirman No.1 Bantul, DI. Yogyakarta
Syiah Mengingkari Keabsahan Khilafah Abu Bakar
Di antara kesesatan Syiah adalah mereka mengingkari keabsahan khilafah Ash-Shiddiq radhiallahu anhu[1], dan pengingkaran ini melazimkan mereka menghukumi fasik semua orang yang membaiat beliau dan yang meyakini keabsahan khilafah beliau. Padahal beliau telah dibaiat oleh para sahabat radhiallahu anhum, termasuk di dalamnya para sahabat ahlul bait seperti Ali radhiallahu anhu, dan mayoritas umat ini meyakini keabsahan khilafah beliau[2]. Keyakinan bahwa para sahabat ini adalah orang-orang yang fasik bertentangan dengan firman Allah Ta’ala:
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ
“Kalian adalah umat terbaik yang pernah terlahir untuk umat manusia.” (QS. Ali Imran: 110)
Hal itu karena kebaikan macam apa yang ada pada suatu umat yang para sahabat nabi mereka menyelisihi nabi mereka sendiri, yang menzhalimi ahli baitnya dengan kebencian hanya karena masalah kedudukan, mengganggu mereka, dan mayoritas mereka meyakini kebatilan sebagai suatu kebenaran? Maha Suci Engkau ya Allah, ini adalah suatu kedustaan yang besar. Sementara siapa saja yang meyakini sesuatu yang bertentangan dengan kitab Allah maka sungguh dia telah kafir.